Surat Kapsul adalah salah satu segmen di Feura Isa
yang dikemas dalam bentuk postingan, untuk menjawab email-email dari
pembaca/pengunjung blog ini. Surat Kapsul sendiri berjalan tergantung dari ada
tidaknya email yang masuk. Bisa diadakan seminggu sekali, sebulan
sekali, bahkan satu tahun sekali... Semuanya tergantung dari email yang
masuk.
Cara ikutannya gampang. Cukup kirim email ke feuraisa@gmail.com dengan subject: "Surat Kapsul". Silakan nanya-nanya tentang blog, tentang si pemilik blog, dan apa saja yang membuat hatimu gelisah. Mau curhat atau konsultasi juga boleh.
Gue akan mengumpulkan email-email itu menjadi satu, kemudian mengemasnya dalam bentuk postingan. Harap dimaklumkan jika ada pertanyaan yang dibalas dengan jawaban yang begitulah/? #lelah. Karena itulah yang menjadikan segmen ini berbeda dengan yang lain #inicius.
Sudah ngirim email dan belum dibalas? Jangan cemas. Email kamu berpotensi untuk dimasukkan ke dalam segmen ini. Beli kuota internet yang banyak dan pantengin blog ini terus. Jangan lupa sebarkan lewat media sosial yang kamu punya.
Selanjutnya, selamat menunggu.
Harap diperhatikan, berikut adalah beberapa kriteria email yang akan dibalas:
1) Sopan
Cara ikutannya gampang. Cukup kirim email ke feuraisa@gmail.com dengan subject: "Surat Kapsul". Silakan nanya-nanya tentang blog, tentang si pemilik blog, dan apa saja yang membuat hatimu gelisah. Mau curhat atau konsultasi juga boleh.
Gue akan mengumpulkan email-email itu menjadi satu, kemudian mengemasnya dalam bentuk postingan. Harap dimaklumkan jika ada pertanyaan yang dibalas dengan jawaban yang begitulah/? #lelah. Karena itulah yang menjadikan segmen ini berbeda dengan yang lain #inicius.
Sudah ngirim email dan belum dibalas? Jangan cemas. Email kamu berpotensi untuk dimasukkan ke dalam segmen ini. Beli kuota internet yang banyak dan pantengin blog ini terus. Jangan lupa sebarkan lewat media sosial yang kamu punya.
Selanjutnya, selamat menunggu.
Harap diperhatikan, berikut adalah beberapa kriteria email yang akan dibalas:
1) Sopan
Paling nggak nyapa dulu, basa-basi, tanya hari ini gue
udah makan atau belum. Jangan langsung nanya kayak preman pasar mau
malak orang: "Woi, lu sekolah di mana?" atau "Woi, lu anak mana?"
2) Pertanyaan berbobot
2) Pertanyaan berbobot
Maksudnya, pertanyaannya bener-bener
belum pernah ditanyain sebelumnya atau bahkan bisa bikin gue mikir. Kan
gue jadi tertantang juga buat ngejawab. Asal jangan nanya soal
matematika ke gue. Nggak akan gue jawab! Udah, itu aja. Yoi.
Yang paling penting: SABAR. Gue juga manusia, bukan robot yang bisa bales email dengan otomatis. Gue punya waktu sendiri kapan harus jawab-jawabin email yang masuk ke dalam surat kapsul. Semua email PASTI gue baca. Lalu, biar nggak lupa, gue tandain biar nanti inget buat dibales. Kalo nggak dibales, something wrong with your email, bro. Jangan buang-buang waktu dengan email yang isinya cuma, "Halo kak, bales dong, aku fansmu." , "Halo kak, kenalan dong?" atau "Halo kak, follback twitter aku dong."
Terima kasih.
Yang paling penting: SABAR. Gue juga manusia, bukan robot yang bisa bales email dengan otomatis. Gue punya waktu sendiri kapan harus jawab-jawabin email yang masuk ke dalam surat kapsul. Semua email PASTI gue baca. Lalu, biar nggak lupa, gue tandain biar nanti inget buat dibales. Kalo nggak dibales, something wrong with your email, bro. Jangan buang-buang waktu dengan email yang isinya cuma, "Halo kak, bales dong, aku fansmu." , "Halo kak, kenalan dong?" atau "Halo kak, follback twitter aku dong."
Terima kasih.
0 comments:
Post a Comment