Saturday, February 7, 2015

Masalah Perbedaan derajat? Pantengin nih!!

   Derajat, Siapa sih yang nggak tau? Semua orang pasti tau kan derajat itu apa? Please tau aja, kalau ga tau googling gih #uhuk. Beberapa waktu yang lalu saya dicurhatin sama seseorang (biasa jadi tukang pendengar curcol gitchu dech #dilemparsendal). Dia mengeluh tentang "Status" atau nama kecenya sih "Derajat". Dia itu ngeluhin macem-macem tentang hal ini karena abis putus dengan seseorang. Sebenernya bukan dia yang mutusin tapi kehendak seseorang karena masalah perbedaan derajat gitu deh #plak. Nah disini saya tertarik buat membahasnya. So, pantengin ya guys #pakekacamataitem. Cekidot!!

1. Guna Derajat

    Hayo, yang putus dengan alasan perbedaan derajat pasti tau kan rasanya gimana dan pasti bertanya-tanya apa sih sebenernya guna derajat itu sendiri? Bikin keki kan? Tapi seperti yang kita ketahui, Kita itu hidup di dunia nyata guys! Di kehidupan nyata, guna derajat itu sendiri digunakan untuk mengukur seberapa berkuasanya seseorang apabila punya derajat yang tinggi. True gak? Jujur aja deh #ea.

2. Masa lalu seseorang bisa dijadikan patokan gak?

   Untuk hal ini sih sebenernya gak bisa dijadikan patokan yang akurat sih. Sekarang gini aja, misal orang tuanya broken home gitu masa iya ntar anaknya ngikutan jejak orang tuanya? Ya walaupun emang ada yang gitu tapi ga semua orang kayak gitu kan? Dia sendiri punya pilihan buat menentukan (Ya kalau dia punya akal sehat sih). So, jangan lihat seseorang dari masa lalu saja lah #ThinkAgain.

3. Apa orang bisa menentukan nasibnya sendiri?

   Jawabannya jelas NGGAK! Sekarang siapa sih yang bisa nentuin nasibnya sendiri? Kecuali kamu itu Sang Pencipta? Mungkin untuk beberapa nasib memang bisa kita menentukan sendiri tapi beberapa nasib juga ada yang ga bisa ditentukan oleh diri sendiri seperti halnya kematian, kecelakaan yang tiba-tiba, dll. Jadi, please, berpikir jernihlah sedikit.

4. Siapa yang berhak menentukan derajat tinggi atau nggaknya?

   Sebenernya kalau tentang hal ini sih tergantung dari gimana orang itu sendiri menilai. Dan karena kita hidup di dunia nyata, biasanya yang menentukan tinggi atau rendahnya derajat itu ya dari banyaknya materi yang dimiliki dan kekuasaan lebih yang dia punya. So, sabar aja ya #pukpuk.



   Nah gimana? Jadi punya sedikit gambarankan buat yang sempat bertanya-tanya tentang hal yang diatas? Mungkin beberapa orang ada yang ingin mengubah nasib atau mengubah derajat seseorang ya, tapi karena kita hidup di dunia nyata yang seperti inilah kenyataannya, kalau mau ngerubah derajat seenggaknya ubahlah dari diri sendiri dulu. Kalau diri sendiri aja belum bisa diubah gimana mau coba ngerubah derajat orang lain? #ThinkAgain!!! So, sekian dan terima kasih all!!

5 comments:

  1. hmm, terkadang, masa lalu seseorang nggak bisa menjadi tolak ukur kalau di masa depan itu orang bakal kayak gitu juga :)

    ReplyDelete
  2. Mau gimana lagi, Tuhan juga menilai derajat seseorang. Dan manusia banyak yang ingin seperti Tuhan, jadinya mereka juga menilai orang lain melalui derajatnya. Masalahnya, derajat yang dinilai beda dengan yang dinilai Tuhan. :(

    ReplyDelete
  3. ini kaya masalah gue sekarang, masalahnya yang nilai ortunya dia.. fuhh fuhhh..

    ReplyDelete
  4. Walah", sabar ya :3
    Anggep aja dia masih belum yang terbaik untukmu #tsah (bahasanya plisss) #dilemparsendal

    ReplyDelete